Pages - Menu

Monday, February 11, 2013

Buang Sial

       Cek.. cek... tes, 1... 2... 3.. dst. #ApaanSih??
     Oke, selamat malam sahabat blogger, [kebetulan nulisnya postingan ini malem, 20.15 PM] apakabar semuanya? #benerinDasi. #CeritanyaLagiPidato.
Yaa... setelah lama berdiam diri tidak menengok blog saya yang paling saya cintai ini, akhirnya saya kembali juga ya, pasti rindu deh, hakzhakzhakz...

      Karena kecelakaan yang menimpa saya di akhir 2012 lalu, tepatnya hari rabu, 19 desember 2012 pukul 10.20[an] kalo ga salah jamnya sedikit curhat boleh dunk..],membuat saya merindukan blog keceh ini, #menurutSaya. Memang sih, pada pertengahan januari kemarin saya sudah sempet memposting satu tulisan [yang nggak penting] akhirnya kali ini saya pun kembali menulis sebuah postingan lagi [yang juga ga penting, sepertinya]. *ternyata semuanya ga penting ya?? O.o

      Berdiam diri dirumah seperti anak gadis yang lagi dipingit lantaran masih sakit membuat saya benar-benar bosan. Sebulan setelah kecelakaan itu berlalu, akhirnya saya pun diijinkan untuk mengendarai motor #ehemmm... baru saya yang secara resmi menjadi milik saya pada tanggal 18 Januari kemarin. Sebenarnya sih sehari sebelum itu motor seharusnya sudah berada di tangan saya, namun gara-gara hujan yang menyebabkan banjir di jalan raya membuat si mamas dealernya mengcancel pengiriman motor tersebut. #Okelah.

         Kalo dipikir-pikir, motor baru saya ini lahirnya sama persis seperti motor baru saya yang tiga tahun lalu, 18 Januari. *tetep bilang baru meski udah tiga tahun berlalu. Bedanya yang dulu warnanya merah, yang ini warnanya putih. Indonesia banget ya, merah putih. heuuu..

      Sebenernya sih tidak ada rencana sama sekali untuk membeli motor [lagi] namun yah.. karena kecelakaan itulah yang membuat Ayah terpaksa menjual motor merahku dan menggantinya dengan si putih ini. Bukan... bukan... bukan motorku yang rusak parah, dan kemudian dijual melainkan aku yang dijual #ehh?? parah maksudnya... :p *becanda dikit yak, biar ga sedih mulu. #MenghiburDiri.. *sedikit trauma naik motor gara2 kejadian itu. Sebenernya aku gak tega ngejual itu motor. love her so much... :'(. Motorku itu cuman patah spion kanan aja sama baret2 dibagian pijakan kanan yang belakang, sementara aku? pipi dan tangan terpaksa harus dijahit gara2 pipiku lecet dan tangan kananku nampak tulangnya dibagian ruas jari telapak tangannya akibat tergores aspal, dan bahkan ada beberapa kerikil yang masuk didalamnya. #Teriak2WaktuDijahit #Sakit... :'(

      Jadi alasan kenapa motor itu dijual adalah, "Buang Sial". Abisnya aku udah tiga kali juga jato dari motor itu, dan kali ini adalah yang terparah.

      Bahkan sampai saat ini tangan kananku masih bengkak. Bekasnya pun masih nampak jelas terlihat.Tiga hari setelah proses jahit menjahit #apaanCoba?? adalah jadwal cek up ke dokter, dokter bilang sih jahitannya bisa dilepas sepuluh hari setelah ini. Dan selama sepuluh hari itu juga dokter menyarankan agar tiap hari mengganti kasa sebagai penutup luka di tangan, sementara pipi tidak boleh di tutup. Dan saya pun menurut.

      Setelah hari itu datang, dengan perasaan takut karena akan lepas jahitan, aku pun datang ke rumah dokternya dengan diantar Ayah dengan motor jadulnya yang gak ada rem depannya, *sempet sih aku pake buat keliling2 kampung, hahahaa. Kebetulan rumah si bapak dokter itu deketan sama rumahku. Takut banget waktu ngebayangin sakitnya lepas jahitan, tapi ternyata alhamdulillah yang di pipi udah lepas... #JadiBajakLaut nih, :D 

       Dokter itu Shock begitu tahu bahwa jahitan di tangan kananku rusak dan bengkak karena infeksi. sampe disini aku mulai khawatir. Dan benar, terjadi kesalahan saat merawatnya, tapi aku pikir sejak tangan itu dijahit kesalahan pun sudah terjadi. Akhirnya aku pun mulai berteriak2 menangis histeris lantaran si dokter itu berusaha menekan2 tangan saya agar infeksi yang ada didalamnya keluar. Sumpah, aku gak mau ini terjadi lagi! :'( Dan karena kejadian itulah, aku harus cek up ke dokter setiap hari selama dua minggu. 

       Setelah luka ditangan dan dipipi telah mengering, masalah baru muncul lagi. kedua jari kananku tidak bisa ditekuk, katanya sih terjadi kontraktur *bukan kontraktor lo ya* semacam kekuan pada sendi akibat tidak pernah digerakkan. Selama seminggu aku berusaha menggerak-gerakkan kedua jari yang kaku itu. dan alhamdulillah meski perlahan jari manisku sudah bisa ditekuk, sementara jari kelingking, sepertinya sulit sekali membuatnya agar bisa ditekuk, sampai-sampai prediksi dokter mengatakan bahwa jari kelingking saya terkena kontraktur tendon yang menggerakan jari agar bisa menekuk tidak bisa digerakkan sehingga memberikan pilihan kepada saya untuk melakukan operasi saja. 

       #Jeduaaarrr..... seperti disamber petir mendengar ucapan dokter itu kemaren. namun, saya masih harus positif thinking, untuk terus berusaha melatih jari saya yang bandel itu agar bisa ditekuk kembali. Dan Alhamdulillah saat ini perlahan sudah nyaris bisa ditekuk, meski masih terasa sakit jika dipaksa, namun aku pikir gara-gara bengkak yang masih belum hilanglah yang membuatnya sulit untuk ditekuk.

       Namun, aku tetap bersyukur kepada ALLAH SWT, karena masih memberikan keselamatan padaku atas kejadian itu. Benar-benar suatu pelajaran berharga untukku. Kehidupan ini memang sekali, jadi jangan dibuat main-main. Begitu juga nyawa, nyawa manusia itu hanya ada satu, nggak bisa dibeli di toko-toko terdekat [becanda dikit lagi, biar ga tegang, :p], jadi jangan main-main dengan nyawa.  

      Intinya, jangan kebut-kebutan dijalan. Itu pesen aku. :)


Ini salah satu gambar Si Merah


Gambar Si Putihnya nyusul ya, belom sempet di Poto in soalnya..  malu juga katanya... :p

2 comments: